Kerajinan

Variasi Tas Lukis dan Rajut dari Limbah Karung Goni oleh viroom.craft

Rp 330.000

Deskripsi Produk :

Dimensi: 33 cm x 24 cm x 15 cm
Jenis Bahan: Jute sack waste combined with canvas and diversified with paintings and macrame crochet.

Variasi tas ini menggunakan bahan utama limbah karung goni yang dikombinasikan dengan kain kanvas. Sebelumnya, karung goni yang digunakan dijemur dan dilapisi bahan anti air untuk membuat seratnya lebih rapat, kuat, dan tidak berbulu. Setelah dijahit dan berbentuk tas, tas dari goni tersebut diinovasikan dan divariasikan menjadi tas lukis dan tas rajut dari limbah karung goni.

Untuk variasi tas lukis, pada bagian kombinasi kanvasnya, dilukis secara manual dengan berbagai ciri khas kebudayaan adat Minangkabau. Pelanggan juga dapat mengajukan permintaan khusus sesuai keinginan. Lukisan ini menggunakan cat khusus yang aman dan tidak luntur saat dicuci.

Selanjutnya, untuk variasi tas rajut dari limbah karung goni, setelah dijahit menjadi tas, tas ini memiliki 6 kantong di dalamnya yang berfungsi sebagai tempat laptop, tempat minum, tempat hp, dan 2 ruang lainnya. Tas ini juga dilapisi dengan furing berbahan tebal dan anti air. Di bagian depan tas, dihiasi dengan rajutan macrame handmade menggunakan benang katun dengan variasi yang beragam dan dijahitkan pada tas tersebut.


Viroom Sumatera Barat

Profil UMKM

Viroom didirikan pada tahun 2019 dan telah berjalan selama hampir 5 tahun. Viroom.craft bermula dari minat dan bakat melukis pemilik. Berawal dari melukis pada barang bekas untuk dimanfaatkan kembali seperti baju, sepatu, tas, topi, dan karung goni, respon positif mendorong mereka untuk memproduksi dan menjahit tas sendiri serta mencoba sulaman, merajut, dan kerajinan tangan lainnya. Pada tahun 2020, mereka menciptakan masker lukis unik yang sangat diminati. Keunggulan Viroom.craft adalah kualitas & material yang baik. Mereka juga memproduksi tas lukis dari karung goni dengan motif Rumah Gadang Minangkabau. Viroom.craft memberdayakan remaja sekitar melalui pelatihan merajut dan kolaborasi dengan ibu-ibu untuk membuat kain ecoprint.