Kain
Dimensi: 200 x 115 cm
Jenis Bahan: Primis Cotton
Berbeda kain ecoprint yang rata-rata dicetak
menggunakan teknik discharge, motif daun
pada wastra ini direkam dengan cara manual:
dipukul-pukul satu per satu (pounding).
Mengusung misi upcycling (mentransformasi
sesuatu yang tak terpakai menjadi barang
bernilai), House of Distraw sengaja
memanfaatkan daun tanaman perdu; jarak
wulung, kenikir, atau kerinyuh. Temukan
pula nuansa putih kain yang berbeda, karena
variasi pengikat warna (fiksator) yang
digunakan. Memakai kain ini sungguh akan
membuat kita bangga pada kayanya alam
Nusantara.
Profil UMKM
Indonesia memiliki lebih dari 30 ribu spesies flora. Namun, banyak di antaranya tidak lagi dikenali. Kesadaran untuk membuka kembali ingatan pada kekayaan botani bumi pertiwi, disertai niat menciptakan produk yang ramah lingkungan, menginspirasi Dini Wiradisastra untuk menggagas House of Distraw pada 12 Maret 2017. Dari permukiman yang sibuk, usaha yang berakar pada anugerah alam ini melesat tumbuh sembari mengeja dan menghargai setiap tahapan proses, dengan sesedikit mungkin mencederai lingkungan. Lewat teknik ecoprint, teknik shibori dan teknik celup warna alam, House of Distraw me-reintroduksi ragam teknik motif yang kerap belum disadari keindahannya.