Jamu Serbuk Kuteja
Berat Bersih: 100 gr
Kandungan Bahan: Kunyit, Temulawak, Jahe
Varian / Rasa: Kunyit, Temulawak, Jahe
Kuteja merupakan singkatan dari Kunyit, Temulawak, dan Jahe yang menjadi komposisi jamu ini. Dipopulerkan oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia ke-7 (tujuh), kombinasi ketiga bahan ini dipercaya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Isi 100g untuk 5 porsi.
Profil UMKM
Sebagai ramuan rempah tradisional, jamu secara turun temurun dipercaya oleh Bangsa Indonesia sebagai ramuan untuk kesehatan. Istilah jamu berasal dari bahasa jawa kuno, yaitu “jampi” yang berarti mantra/doa, dan “oesodo” yang berarti kesehatan. Istilah Acaraki berasal dari prasasti Madhawapura, sebuah prasasti yang berisi catatan tentang profesi. Tertulis didalamnya mengenai sebutan Abhasana bagi pembuat pakaian, Angawari sebagai pembuat kuali, dan Acaraki sebagai peracik jamu. Untuk melestarikan budaya Indonesia, Acaraki hadir untuk memperkenalkan kembali nilai jamu di kehidupan masyarakat. Dengan mengadaptasi kopi, teh dan matcha, Acaraki berupaya untuk menyajikan jamu dari sudut pandang yang berbeda.