Lawe

Craft Di Yogyakarta
Indonesia memiliki kekayaan berupa ribuan motif tenun tradisional. Namun, penghayatnya menghadapi tantangan pasar: mereka kesulitan bersaing dengan gelombang pasang industri tekstil. Kepedulian terhadap nasib para penenun mendorong Adinindyah, Ita Natalia, Paramita Iswari, Rina Anita, dan Westiani Agustin mendirikan Perhimpunan Lawe. Tekad mereka kokoh: menjaga agar tenun tradisional tak punah digerus zaman.